Untuk Malaikat Hidupku ( Ibu )
Untuk Malaikat Hidupku ( Ibu ) |
Ibu
Aku tidak tau
Sampai kapan aku bisa menemani setiap langkahmu
Aku tidak yakin
Apakah esok
Lusa ataupun detik berikutnya aku masih bisa menikmati senyum yang tidak pernah berubah itu
Kau Malaikat Hidupku
Hadir ditangisan pertamaku hingga tangisan terakhirku
Ada disetiap rasa lelah dan kesakitanku
Ketika aku terbaring
Kau seakan ikut terbaring walaupun kulihat kau duduk disampingku
Kau seolah mengambil rasa sakitku dengan baik
Senyum pahit yang ku keluarkan karena sakit
Kau balas dengan senyum yang abadi
Yang dengan abadi kau akan selalu menemaniku
Hingga aku dapat berlari kembali
Tertawa kembali
Terimakasih
Akan selalu kukenang
Aku ingat, ketika aku kecil
Kau yang pertama kali mengenalkanku pada dunia
Pada apa yang menjadi keyakinanmu selama ini
Ibu
Kau ajarkan aku untuk berwudlu
Menghafal surat al-fatihah
Membaca ayat suci al-qur'an
Dan dengan sabar mengajariku tanpa lelah
Rukuk dan sujudku yang kulakukan sekarang ini
Adalah hasil dari kesabaranmu selama ini
Disetiap detik hidupmu
Kau selalu sempatkan untuk mendo'akanku
Agar aku kelak menjadi seseorang yang berguna
Selalu bahagia
Selalu diberikan kesehatan
Pandai dalam hal apapun
Dan mendapatkan pendamping yang terbaik
Untukku dan agamaku
Ibu
Kekhawatiranku satu
Ketika aku sudah menemukan pendamping hidupku
Aku khawatir apakah nanti kita masih bisa melakukan semua hal berdua
Apakah kita masih bisa bermain bersama
Tidur dalam satu tempat yang sama
Menceritakan hari-hari yang telah aku jalani dalam setiap harinya
Apakah kita bisa berlari-lari disebuah taman yang indah
Apakah aku masih bisa membelikan jajanan sekolah dan kita menghabiskannya berdua
Apakah kita masih bisa
Namun yang perlu aku yakini
Aku tak akan pernah khawatir
Aku akan selalu menyempatkan waktuku
Untukmu
Ibu
Oleh karena itu kau jangan khawatir
Panggil kapanpun kau mau
Aku akan menemanimu
Ibu
Baca juga: Untuk Bidadari Masa depanku
Created by: Copas By Youtube